Kamis, 10 Maret 2011

Cahaya Putih

Senja telah berganti malam, hati yang lelah ku sandarkan di kursi tua dengan debu yang amat halus.kumandang adzan telah ku dengar, pertanda mahgri telah tiba. Ku ambil air wudlu, dan bergegas sholat mahgrib, tetapi kenapa ada yang aneh, dari tadi pada saat aku berjalan selalu ada yuang mengikuti ku di belakang , dan seperti akan memarikku.Tapi aku tetap diam dan tetap menjalankan sholat mahgrib ku, dan mencoba melupakan semua tadi.
Selesai sholat, ku mulai mengambil buku dan belajar untuk besok, tapi rasa ragu tiba-tiba ada lagi.Tetapi aku berusaha bersikap biasa saja.Mengingat bahwa aku di rumah sendiri, aku teringat temanku yang baru saja meninggal dunia,Dan kata teman-temanku kalau orang yang habis meninggal akan berkunjung di depan rumah temannya.
Teringat itu aku jadi ketakutan, dan bulu kuduku merinding.Setelah teringat itu, akau dibayangi oleh temanku yang baru meninggal yaitu LINDRI ISMA ATALITA.Dan aku melihat sebuah cahaya putih, yang tepat berada di depanku, dan di pojok halamanku, terlihat sosok perempuan cantik, tapi aku hanya diam dan berfikir, "Apakah itu temanku Lindri???"
Jantung berdebar kencang, dan air mataku pun keluar sedikit demi sedikit, setelah itu aku merasa seperti orang linglung.Kemudian aku di kagetkan dengan suara motor, yaitu ayah dan ibuku yang baru saja datang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar